Bengkulu, Sinarfakta.com- Safari Ramadhan 1442 Hijriah perdana Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Selatan, tepatnya di Masjid Al Musyafirin Kelurahan Pekan Baru Kota Manna, Selasa (13/04).
Kehadiran Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah disambut hangat Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi beserta jajaran dan masyarakat sekitar Masjid Al Musyafirin.
Diceritakan Gubernur Rohidin Mersyah, kehadirannya pada Safari Ramadhan di Pekan Baru Kota Manna Bengkulu Selatan ini, mengingatkan dirinya akan salah satu momen penting perjalanan karirnya, menempa dan mengabdikan diri ke masyarakat sebagai ASN di Bengkulu Selatan.
“Jadi ini bukan hanya acara pemerintahan tapi lebih kepada kekeluargaan. Kita pilih tempat ini karena tempat tinggal asal saya bertugas di Bengkulu Selatan dan memang Masjid Al Musyafirin ini dibangun bertahap dengan perjuangan masyarakat setempat,” jelas Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Lanjut Gubernur Rohidin, sebagai bentuk rasa syukur dilaksanakan penyerahan dana bantuan hibah kepada Masjid Al Musyafirin sebesar 250 juta oleh Gubernur Bengkulu Rohidin.
“Ini masjid tua sebenarnya, maka sengaja kita anggarkan agak besar, supaya bisa direnovasi secara lebih layak,” imbuhnya.
Disisi lain, masih berada pada kondisi pandemi, walaupun angka kasus positif Covid-19 di Bengkulu melandai sejak awal tahun 2021, Gubernur Rohidin juga tidak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan (prokes) saat beraktivitas di luar rumah.
“Selalu saya sampaikan di berbagai kesempatan, kondisi wabah sekarang sudah mulai terkendali, tapi kita harus tetap hati-hati, disiplin terutama menjaga diri kita masing-masing. Terutama jangan lupa cuci tangan pakai sabun di air mengalir setelah beraktifitas,” pungkasnya.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Safari Ramadhan Gubernur Bengkulu Rohidin beserta jajaran Pemprov Bengkulu.
Senada yang disampaikan Gubernur Rohidin, dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu taat prokes di tengah pandemi Covid-19.(Adv)
