Sinarfakta, com. Dinas pertanian Mukomuko Apriansyah St ,Mt.
menyampaikan ke awak media bahwa program untuk TA 2022 ini selalu mengedepankan para petani. Senin (10/01/22)
Di atara bantuan tersebut adalah benih padi, benih jagung, dan di bidang perkebunan itu ada perluasan tanaman karet, peremajaan tanaman kepala, tani di bidang ini belum ada jawaban ujarnya.
” Yang sudah dapat jawaban itu adalah Alsintan tetapi berapa jumplahnya belum tau persis, tetapi dari proposal cpcl yang kita ajukan ke pusat itu, baik melalui manual atau x proposal yang kita ajukan karena kita tau kebutuhan petani ini sangat penting Alsintan tersebut, “ujarnya.
” Apriansyah juga menjelaskan bah bahwa alsintan ini sangat di harapkan oleh petani, terutama alsintan untuk Pengolahan tanah , untuk hendraktor , traktor sendiri , ada juga kultipator seperti untuk tanaman seperti untuk tanaman hultigultura, ada juga bantuan untuk operasional untuk puskeswan, kemudian ada juga usulan bangunan RPH itu kita masukan semua terkait kekurangan di Dinas pertanian,” katanya.
” Tak sampai di situ aja , Apriansyah juga menjelaskan bahwa untuk bangunan tesier itu juga di ajukan ada juga jalan usaha tani (JUT), dan utuk tesier ada 25 titik dan jalan usaha tani ada 14 titik,” ujarnya.
” Kita belum tau yang akan turun karena itu menyangkut SK yang di keluarkan oleh propinsi terkait bantuan tersebut mudah-mudahan yang kita usulkan melalui x proposal ,maupun manual ini mendapat dukungan penuh dari kementrian,jadi kita selalu berkordinasi sama propinsi untuk monitor perkembangan bantuan-bantuan ini sampai ke daerah kita,” pungkasnya..
“Adapun dari APBD sendiri itu sudah tertuang di DPA kita beberapa kegiatan ada jalan sentral produksi kemudian ada Rehap Puskeswan yang di Ipuh dan kecamatan Kota, yang APBD sudah bisa di laksanakan tergantung kapan bisa melaksanakan seluruh proses percepatan dan pelaksanaan APBD kita,” tutup Apriansyah.(Nt,35)
