Prestasi walikota dan wawali kota bengkulu

0

Di bawah tangan dingin Walikota Bengkulu Helmi Hasandan Wakil Walikota Dedy Wahyudi. Kota Bengkulu perlahan mulai menunjukkan eksistensinya menjadi kota yang berkembang melalui berbagai aspek,entah itu permasalahan birokrasi,ekonomi dan hal lainnya. Bahkan,sentuhan Helmi-Dedy selalu mencatat sejarah dengan mengukir capaian-capaian luar biasa yang selalu mereka torehkan untuk Pemerintah KotaBengkulu.

Seperti di dunia birokasi, system birokrasi di Pemkot Bengkulu berjalan baik dan terkontrol di bawah kepemimpinan Helmi-Dedy. Terbukti, Pemkot Bengkulu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan Bengkulu dan ini telah diraih 3x berturut.

Hal ini juga dinyatakan langsung oleh BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu terkai LKPD Pemkot Bengkulu tahun 2020. meraih opini WTP setelah melakukan penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas LKPD tahun 2020 pada pemerintah kabupaten dan kota wilayah bengkulu. Seperti yang kita ketahui, keberhasilan dalam sistem pengelolaan keuangan menjadi harapan besar dari setiap pemimpin mulai dari pusat sampai ke daerah. Dan dengan ini Helmi-Dedy kembali menegaskan dan membuktikan pengelolaan keuangan Pemkot Bengkulu tak ada kendala.

Capaian ciamik ini disambut dengan penuh kebahagiaan oleh Helmi-Dedy dikala itu, ia mengungkapkan prestasi WTP tersebut merupakan prestasi semua komponen yang ada di Pemerintahan Kota Bengkulu.

“Alhamdulillah, kita hari ini kembali meraih opini WTP dari BPK dan ini telah 3 tahun berturut. Ini akan menjadi pemecut semangat untuk kita dalam meningkatkan kinerja terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Helmi saat itu, Rabu (19/5/2021) lalu.

Ini artinya pelaporan keuangan di Pemkot sudah terurai dengan terus berkoordinasi dan dikonsultasikan dengan pihak BPK. Di sini, OPD-OPD juga diminta untuk berbenah.

“Perintah walikota apapun rekomendasi dari BPK harus segera ditindaklanjuti. Alhamdulillah sekarang tingkat kesadaran dan kepatuhan ASN sudah meningkat, ini kuncinya dan kami merasa bangga atas pencapaian ini,” terang Dedy beberapa waktu lalu saat menjabarkan kunci sukses peraihan WTP.

Sementara itu, penjelasan juga dating dari Kabid Pembinaan Akutansi dan Pelaporan Keuangan pada Ditjend Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Wawan Hermawan menjelaskan, untuk se-Provinsi Bengkulu,sendiri sebenarnya sudah 10 kabupaten/kota yang sudah dapat opini WTP.

“Ada peningkatan setiap tahunnya. Tahun sebelumnya cuma9 kabupaten/kota, tahun sebelumnya lagi hanya 7 dan sebelumnya lagi hanya 4. Benar, untuk Kota Bengkulu sudah 3 kali WTP. Artinya bahwa Kota Bengkulu sudah melakukan tata pengelolaan keuangan dengan cukup baik. Informasi laporan keuangannya sudah disajikan sesuai dengan standar dari kami,” ujarnya belum lama ini. (**)

Di bawah tangan dingin Walikota Bengkulu Helmi Hasandan Wakil Walikota Dedy Wahyudi. Kota Bengkulu perlahan mulai menunjukkan eksistensinya menjadi kota yang berkembang melalui berbagai aspek,entah itu permasalahan birokrasi,ekonomi dan hal lainnya. Bahkan,sentuhan Helmi-Dedy selalu mencatat sejarah dengan mengukir capaian-capaian luar biasa yang selalu mereka torehkan untuk Pemerintah KotaBengkulu.

Seperti di dunia birokasi, system birokrasi di Pemkot Bengkulu berjalan baik dan terkontrol di bawah kepemimpinan Helmi-Dedy. Terbukti, Pemkot Bengkulu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan Bengkulu dan ini telah diraih 3x berturut.

Hal ini juga dinyatakan langsung oleh BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu terkai LKPD Pemkot Bengkulu tahun 2020. meraih opini WTP setelah melakukan penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas LKPD tahun 2020 pada pemerintah kabupaten dan kota wilayah bengkulu. Seperti yang kita ketahui, keberhasilan dalam sistem pengelolaan keuangan menjadi harapan besar dari setiap pemimpin mulai dari pusat sampai ke daerah. Dan dengan ini Helmi-Dedy kembali menegaskan dan membuktikan pengelolaan keuangan Pemkot Bengkulu tak ada kendala.

Capaian ciamik ini disambut dengan penuh kebahagiaan oleh Helmi-Dedy dikala itu, ia mengungkapkan prestasi WTP tersebut merupakan prestasi semua komponen yang ada di Pemerintahan Kota Bengkulu.

“Alhamdulillah, kita hari ini kembali meraih opini WTP dari BPK dan ini telah 3 tahun berturut. Ini akan menjadi pemecut semangat untuk kita dalam meningkatkan kinerja terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Helmi saat itu, Rabu (19/5/2021) lalu.

Ini artinya pelaporan keuangan di Pemkot sudah terurai dengan terus berkoordinasi dan dikonsultasikan dengan pihak BPK. Di sini, OPD-OPD juga diminta untuk berbenah.

“Perintah walikota apapun rekomendasi dari BPK harus segera ditindaklanjuti. Alhamdulillah sekarang tingkat kesadaran dan kepatuhan ASN sudah meningkat, ini kuncinya dan kami merasa bangga atas pencapaian ini,” terang Dedy beberapa waktu lalu saat menjabarkan kunci sukses peraihan WTP.

Sementara itu, penjelasan juga dating dari Kabid Pembinaan Akutansi dan Pelaporan Keuangan pada Ditjend Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Wawan Hermawan menjelaskan, untuk se-Provinsi Bengkulu,sendiri sebenarnya sudah 10 kabupaten/kota yang sudah dapat opini WTP.

“Ada peningkatan setiap tahunnya. Tahun sebelumnya cuma9 kabupaten/kota, tahun sebelumnya lagi hanya 7 dan sebelumnya lagi hanya 4. Benar, untuk Kota Bengkulu sudah 3 kali WTP. Artinya bahwa Kota Bengkulu sudah melakukan tata pengelolaan keuangan dengan cukup baik. Informasi laporan keuangannya sudah disajikan sesuai dengan standar dari kami,” ujarnya belum lama ini. (**)

Di bawah tangan dingin Walikota Bengkulu Helmi Hasandan Wakil Walikota Dedy Wahyudi. Kota Bengkulu perlahan mulai menunjukkan eksistensinya menjadi kota yang berkembang melalui berbagai aspek,entah itu permasalahan birokrasi,ekonomi dan hal lainnya. Bahkan,sentuhan Helmi-Dedy selalu mencatat sejarah dengan mengukir capaian-capaian luar biasa yang selalu mereka torehkan untuk Pemerintah KotaBengkulu.

Seperti di dunia birokasi, system birokrasi di Pemkot Bengkulu berjalan baik dan terkontrol di bawah kepemimpinan Helmi-Dedy. Terbukti, Pemkot Bengkulu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan Bengkulu dan ini telah diraih 3x berturut.

Hal ini juga dinyatakan langsung oleh BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu terkai LKPD Pemkot Bengkulu tahun 2020. meraih opini WTP setelah melakukan penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas LKPD tahun 2020 pada pemerintah kabupaten dan kota wilayah bengkulu. Seperti yang kita ketahui, keberhasilan dalam sistem pengelolaan keuangan menjadi harapan besar dari setiap pemimpin mulai dari pusat sampai ke daerah. Dan dengan ini Helmi-Dedy kembali menegaskan dan membuktikan pengelolaan keuangan Pemkot Bengkulu tak ada kendala.

Capaian ciamik ini disambut dengan penuh kebahagiaan oleh Helmi-Dedy dikala itu, ia mengungkapkan prestasi WTP tersebut merupakan prestasi semua komponen yang ada di Pemerintahan Kota Bengkulu.

“Alhamdulillah, kita hari ini kembali meraih opini WTP dari BPK dan ini telah 3 tahun berturut. Ini akan menjadi pemecut semangat untuk kita dalam meningkatkan kinerja terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Helmi saat itu, Rabu (19/5/2021) lalu.

Ini artinya pelaporan keuangan di Pemkot sudah terurai dengan terus berkoordinasi dan dikonsultasikan dengan pihak BPK. Di sini, OPD-OPD juga diminta untuk berbenah.

“Perintah walikota apapun rekomendasi dari BPK harus segera ditindaklanjuti. Alhamdulillah sekarang tingkat kesadaran dan kepatuhan ASN sudah meningkat, ini kuncinya dan kami merasa bangga atas pencapaian ini,” terang Dedy beberapa waktu lalu saat menjabarkan kunci sukses peraihan WTP.

Sementara itu, penjelasan juga dating dari Kabid Pembinaan Akutansi dan Pelaporan Keuangan pada Ditjend Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Wawan Hermawan menjelaskan, untuk se-Provinsi Bengkulu,sendiri sebenarnya sudah 10 kabupaten/kota yang sudah dapat opini WTP.

“Ada peningkatan setiap tahunnya. Tahun sebelumnya cuma9 kabupaten/kota, tahun sebelumnya lagi hanya 7 dan sebelumnya lagi hanya 4. Benar, untuk Kota Bengkulu sudah 3 kali WTP. Artinya bahwa Kota Bengkulu sudah melakukan tata pengelolaan keuangan dengan cukup baik. Informasi laporan keuangannya sudah disajikan sesuai dengan standar dari kami,” ujarnya belum lama ini. (**)

Di bawah tangan dingin Walikota Bengkulu Helmi Hasandan Wakil Walikota Dedy Wahyudi. Kota Bengkulu perlahan mulai menunjukkan eksistensinya menjadi kota yang berkembang melalui berbagai aspek,entah itu permasalahan birokrasi,ekonomi dan hal lainnya. Bahkan,sentuhan Helmi-Dedy selalu mencatat sejarah dengan mengukir capaian-capaian luar biasa yang selalu mereka torehkan untuk Pemerintah KotaBengkulu.

Seperti di dunia birokasi, system birokrasi di Pemkot Bengkulu berjalan baik dan terkontrol di bawah kepemimpinan Helmi-Dedy. Terbukti, Pemkot Bengkulu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan Bengkulu dan ini telah diraih 3x berturut.

Hal ini juga dinyatakan langsung oleh BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu terkai LKPD Pemkot Bengkulu tahun 2020. meraih opini WTP setelah melakukan penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas LKPD tahun 2020 pada pemerintah kabupaten dan kota wilayah bengkulu. Seperti yang kita ketahui, keberhasilan dalam sistem pengelolaan keuangan menjadi harapan besar dari setiap pemimpin mulai dari pusat sampai ke daerah. Dan dengan ini Helmi-Dedy kembali menegaskan dan membuktikan pengelolaan keuangan Pemkot Bengkulu tak ada kendala.

Capaian ciamik ini disambut dengan penuh kebahagiaan oleh Helmi-Dedy dikala itu, ia mengungkapkan prestasi WTP tersebut merupakan prestasi semua komponen yang ada di Pemerintahan Kota Bengkulu.

“Alhamdulillah, kita hari ini kembali meraih opini WTP dari BPK dan ini telah 3 tahun berturut. Ini akan menjadi pemecut semangat untuk kita dalam meningkatkan kinerja terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Helmi saat itu, Rabu (19/5/2021) lalu.

Ini artinya pelaporan keuangan di Pemkot sudah terurai dengan terus berkoordinasi dan dikonsultasikan dengan pihak BPK. Di sini, OPD-OPD juga diminta untuk berbenah.

“Perintah walikota apapun rekomendasi dari BPK harus segera ditindaklanjuti. Alhamdulillah sekarang tingkat kesadaran dan kepatuhan ASN sudah meningkat, ini kuncinya dan kami merasa bangga atas pencapaian ini,” terang Dedy beberapa waktu lalu saat menjabarkan kunci sukses peraihan WTP.

Sementara itu, penjelasan juga dating dari Kabid Pembinaan Akutansi dan Pelaporan Keuangan pada Ditjend Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Wawan Hermawan menjelaskan, untuk se-Provinsi Bengkulu,sendiri sebenarnya sudah 10 kabupaten/kota yang sudah dapat opini WTP.

“Ada peningkatan setiap tahunnya. Tahun sebelumnya cuma9 kabupaten/kota, tahun sebelumnya lagi hanya 7 dan sebelumnya lagi hanya 4. Benar, untuk Kota Bengkulu sudah 3 kali WTP. Artinya bahwa Kota Bengkulu sudah melakukan tata pengelolaan keuangan dengan cukup baik. Informasi laporan keuangannya sudah disajikan sesuai dengan standar dari kami,” ujarnya belum lama ini. (**)

Di bawah tangan dingin Walikota Bengkulu Helmi Hasandan Wakil Walikota Dedy Wahyudi. Kota Bengkulu perlahan mulai menunjukkan eksistensinya menjadi kota yang berkembang melalui berbagai aspek,entah itu permasalahan birokrasi,ekonomi dan hal lainnya. Bahkan,sentuhan Helmi-Dedy selalu mencatat sejarah dengan mengukir capaian-capaian luar biasa yang selalu mereka torehkan untuk Pemerintah KotaBengkulu.

Seperti di dunia birokasi, system birokrasi di Pemkot Bengkulu berjalan baik dan terkontrol di bawah kepemimpinan Helmi-Dedy. Terbukti, Pemkot Bengkulu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan Bengkulu dan ini telah diraih 3x berturut.

Hal ini juga dinyatakan langsung oleh BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu terkai LKPD Pemkot Bengkulu tahun 2020. meraih opini WTP setelah melakukan penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas LKPD tahun 2020 pada pemerintah kabupaten dan kota wilayah bengkulu. Seperti yang kita ketahui, keberhasilan dalam sistem pengelolaan keuangan menjadi harapan besar dari setiap pemimpin mulai dari pusat sampai ke daerah. Dan dengan ini Helmi-Dedy kembali menegaskan dan membuktikan pengelolaan keuangan Pemkot Bengkulu tak ada kendala.

Capaian ciamik ini disambut dengan penuh kebahagiaan oleh Helmi-Dedy dikala itu, ia mengungkapkan prestasi WTP tersebut merupakan prestasi semua komponen yang ada di Pemerintahan Kota Bengkulu.

“Alhamdulillah, kita hari ini kembali meraih opini WTP dari BPK dan ini telah 3 tahun berturut. Ini akan menjadi pemecut semangat untuk kita dalam meningkatkan kinerja terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Helmi saat itu, Rabu (19/5/2021) lalu.

Ini artinya pelaporan keuangan di Pemkot sudah terurai dengan terus berkoordinasi dan dikonsultasikan dengan pihak BPK. Di sini, OPD-OPD juga diminta untuk berbenah.

“Perintah walikota apapun rekomendasi dari BPK harus segera ditindaklanjuti. Alhamdulillah sekarang tingkat kesadaran dan kepatuhan ASN sudah meningkat, ini kuncinya dan kami merasa bangga atas pencapaian ini,” terang Dedy beberapa waktu lalu saat menjabarkan kunci sukses peraihan WTP.

Sementara itu, penjelasan juga dating dari Kabid Pembinaan Akutansi dan Pelaporan Keuangan pada Ditjend Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Wawan Hermawan menjelaskan, untuk se-Provinsi Bengkulu,sendiri sebenarnya sudah 10 kabupaten/kota yang sudah dapat opini WTP.

“Ada peningkatan setiap tahunnya. Tahun sebelumnya cuma9 kabupaten/kota, tahun sebelumnya lagi hanya 7 dan sebelumnya lagi hanya 4. Benar, untuk Kota Bengkulu sudah 3 kali WTP. Artinya bahwa Kota Bengkulu sudah melakukan tata pengelolaan keuangan dengan cukup baik. Informasi laporan keuangannya sudah disajikan sesuai dengan standar dari kami,” ujarnya belum lama ini. (**)

Di bawah tangan dingin Walikota Bengkulu Helmi Hasandan Wakil Walikota Dedy Wahyudi. Kota Bengkulu perlahan mulai menunjukkan eksistensinya menjadi kota yang berkembang melalui berbagai aspek,entah itu permasalahan birokrasi,ekonomi dan hal lainnya. Bahkan,sentuhan Helmi-Dedy selalu mencatat sejarah dengan mengukir capaian-capaian luar biasa yang selalu mereka torehkan untuk Pemerintah KotaBengkulu.

Seperti di dunia birokasi, system birokrasi di Pemkot Bengkulu berjalan baik dan terkontrol di bawah kepemimpinan Helmi-Dedy. Terbukti, Pemkot Bengkulu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan Bengkulu dan ini telah diraih 3x berturut.

Hal ini juga dinyatakan langsung oleh BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu terkai LKPD Pemkot Bengkulu tahun 2020. meraih opini WTP setelah melakukan penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas LKPD tahun 2020 pada pemerintah kabupaten dan kota wilayah bengkulu. Seperti yang kita ketahui, keberhasilan dalam sistem pengelolaan keuangan menjadi harapan besar dari setiap pemimpin mulai dari pusat sampai ke daerah. Dan dengan ini Helmi-Dedy kembali menegaskan dan membuktikan pengelolaan keuangan Pemkot Bengkulu tak ada kendala.

Capaian ciamik ini disambut dengan penuh kebahagiaan oleh Helmi-Dedy dikala itu, ia mengungkapkan prestasi WTP tersebut merupakan prestasi semua komponen yang ada di Pemerintahan Kota Bengkulu.

“Alhamdulillah, kita hari ini kembali meraih opini WTP dari BPK dan ini telah 3 tahun berturut. Ini akan menjadi pemecut semangat untuk kita dalam meningkatkan kinerja terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Helmi saat itu, Rabu (19/5/2021) lalu.

Ini artinya pelaporan keuangan di Pemkot sudah terurai dengan terus berkoordinasi dan dikonsultasikan dengan pihak BPK. Di sini, OPD-OPD juga diminta untuk berbenah.

“Perintah walikota apapun rekomendasi dari BPK harus segera ditindaklanjuti. Alhamdulillah sekarang tingkat kesadaran dan kepatuhan ASN sudah meningkat, ini kuncinya dan kami merasa bangga atas pencapaian ini,” terang Dedy beberapa waktu lalu saat menjabarkan kunci sukses peraihan WTP.

Sementara itu, penjelasan juga dating dari Kabid Pembinaan Akutansi dan Pelaporan Keuangan pada Ditjend Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Wawan Hermawan menjelaskan, untuk se-Provinsi Bengkulu,sendiri sebenarnya sudah 10 kabupaten/kota yang sudah dapat opini WTP.

“Ada peningkatan setiap tahunnya. Tahun sebelumnya cuma9 kabupaten/kota, tahun sebelumnya lagi hanya 7 dan sebelumnya lagi hanya 4. Benar, untuk Kota Bengkulu sudah 3 kali WTP. Artinya bahwa Kota Bengkulu sudah melakukan tata pengelolaan keuangan dengan cukup baik. Informasi laporan keuangannya sudah disajikan sesuai dengan standar dari kami,” ujarnya belum lama ini. (**)

Leave A Reply

Your email address will not be published.