Bukan Cuma Program, Jenggot Walikota pun Dipertanyakan dalam Podcast Hel Has –

0

Bengkoku kota Sinarfakta, com Walikota Bengkulu Helmi Hasan bersama Wakil Walikota Dedy Wahyudi menayangkan siaran langsung (live) podcast Helmi Hasan (Hel Has) di akun Instagram Helmi Hasan Official, Sabtu malam (12/2/2022) pukul 21.00 WIB.

Ini merupakan podcast Hel Has perdana yang langsung dapat ditonton oleh seluruh masyarakat Kota Bengkulu. Banyak hal yang jadi topik pembicaraan atau pembahasan kedua pemimpin Kota Bengkulu itu dengan mengangkat tema Introspeksi Helmi-Dedy.

Saking banyaknya program-program yang telah dilahirkan sejak Helmi Hasan pertama kali menjabat Walikota Bengkulu periode pertama sampai periode kedua, Dedy sampai membuat list atau catatan yang disebutkan satu persatu dalam poscast tersebut.

Diantaranya program Samisake, 1.000 jalan mulus, Bengkulu Terang, pembangunan infrastruktur, 1001 Janda, GPY, masjid buka 24 jam, Bengkulu Mengaji, KTP antar alamat, sedekah 2 ribu perhari, dan banyak lainnya. Terbaru ada program yang diberi nama HD Ramah.

Helmi menjelaskan bahwa HD Ramah ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang sakit parah namun kesulitan untuk berobat ke luar. Misalnya puskesmas dan rumah sakit di Kota Bengkulu sudah tidak mampu menanganinya maka pasien harus dirujuk. Maka Pemkot Bengkulu akan menanggung biayanya termasuk biaya tiket pesawat untuk keberangkatan.

Pembahasan dan obrolan di podcast itu sangat

sangat menarik dan santai. Disaksikan oleh ratusan penonton, Dedy membacakan beberapa komentar dari masyarakat yang bergabung dalam live.

Salah satu warga menanyakan apakah program Merdeka Ijazah masih berlanjut atau tidak. Helmi langsung menjawab bahwa program atau gerakan Merdeka Ijazah masih berlaku. Sekarang, kata dia tidak ada lagi sekolah yang menahan ijazah. Kalau masih ada yang ijazahnya ditahan pihak sekolah, Helmi minta langsung laporkan ke nomor whatsappnya.

Hal lain yang juga dibahas pada podcast itu tentang jenggot Helmi Hasan. Dedy menyampaikan pertanyaan dari warga Kota Bengkulu kenapa Helmi Hasan berjenggot dan apa obatnya. Helmi tersenyum mendengar pertanyaan itu.

“Ini (sambil memegang jenggot) tidak pakai obat. Cukup jaga wudhu 24 jam. Ini kan sunah Rasulullah (Muhammad SAW), karena saya cinta Rasulullah, saya ikuti semua sunahnya. Beliau pakai celak, saya juga pakai celak, beliau selalu salat di masjid, saya juga begitu. Karena dalam salah satu jaditsnya Rasulullah mengatakan siapa yang menghidupkan sunahnya maka di Syurga akan berdampingan dengannya. Saya ingin masuk Syurga,” jelas Helmi.(Release/Media Center Dinas Kominfosan Kota Bengkulu)

Leave A Reply

Your email address will not be published.