Desa Lubuk Sanai Akan Jadikan Ikon Sentral Kelapa

0

.

Sinarfakta,com Pembagian kelapa hibrida jenis f 2.di bagikan ke masyarakat, hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Desa Lubuk sanai Dua Kecamatan XIV Tomy Ardian ( 18/03/22) menjelaskan untuk Tahap pertama ada 600 batang bibit kelapa, masing-masing setiap KK mendapat 7 batang bibit kelapa hibrida karena semua total bibit kelapa hibrida kurang lebih 2600 batang, seusai masyarakat menanam desa akan merawat selama satu tahun, maka oleh itu mayarakat yang menanam supaya memberi tau sama Rt, hal tersebut supaya mudah pemerintahan desa dalam merawat dan pemupukan kelapa tersebut,” pinta Tomi.

Masih di tempat yang sama Camat XIV koto Azwardi menyampaikan biarpun perawatan bibit kelapa itu di olah pemdes harapan saya supaya masyarakat bisa merawat karena kelapa Hibrida jenis f 2 ini 2 atau 3 tahun sudah bisa di panen dan bisa bermanfaat untuk diri kita sendiri,” pungkasnya.

Begitu juga kepala dinas DPMD Mukomuko Haryanto menyampaikan kegiatan ini adalah program APPdes lubuk sanai dua ini bertujuan baik untuk meningkatkan sentral perekonomian masyarakat, pada nantinya kegiatan ini bisa cepat berjalan dengan baik untuk penambahan sentral ekonomi di segala bidang bisa terlaksana sesuai harapan kita supaya perekonomian masyarakat cepat berkembang, dan hasil dari tanaman kelapa ini bisa di jual muda atau pun tua bisa bermanfaat untuk kita sendiri.” Ujar Haryanto.

” Pemerintah Daerah melalui Asisten 3 Edy Kasman dalam penyerahan bibit kelapa jenis hibrida f 2 betul2 bisa bermanfat untuk masyarkat desa lubuk sanai 2 karena ini termasuk program bupati setiap desa supaya mempunyai ikon salah satunya desa lubuk sanai ini supaya bisa jadi ikon kelapa hibrida, dan saya sangat mengapresiasi kepada kepala desa karena cepat tanggap dalam program yang di harapkan oleh bupati ,saya berharap supaya desa lain bisa mengikuti apa yang di laksanakan oleh desa lubuk sanai bisa bermanfaat untuk semua masyarakat yang di Kabupaten Mukomuko ,” harapnya.(Nt,35)

Leave A Reply

Your email address will not be published.