Sinarfakta,com Rapat Komisi Irigasi di Gedung UPTD lubuk Gedang, Kabupaten MUkomuko musyawarah masalah perpanjangan pengeringan irigasi di jalur BP dan BPS. Jum’at (22/4/22).
Kepala Balai Wilayah Sumatra (BWS) Muhamad Firman Melalui Kepala Pengawas Lapangan, (KPL) Mukomuko Marlin meminta pengeringan irigasi di perpanjang sampai 69 hari untuk peningkatan pembangunan yang lebih maksimal, ” ujar Marlin.
Kepala UPTD Deby Riadi. melalui tim pengamat air DI air manjunto Bustari menyampaikan hasil musyawarah bersama kelompok tani di empat Desa dua kecamatan perpanjangan pengeringan Irigasi 69 hari terhitung mulai tanggal 22, April sampai 30 Juni 2022. dari BP dan BPS 4 sampai BPS 12 ,” Katanya.
Dengan keputusan dan musyawarah bersama kami berharap kepada kontraktor pelaksana PT Kandis harus mengerjakan sesuai jadwal yang di sepakati bersama semaksimal mungkin, sehingga kami tidak ada lagi pembaruan pekerjaan ,dan saya meminta dalam pelaksanaan pekerjaan,. pihak pelaksana harus selalu berkordinasi bersama petani setempat,” harap Bustari
Masih di tempat yang sama Ketua komisi Irigasi Kabupaten Mukomuko Gianto SH, menyampaikan bahwa aktifitas 69 hari ini harus bisa di manfaatkan sebaik-baik mungkin, dan masyarakat jangan kecil hati, dan jangan sampai di alihkan fungsikan karena ini semua demi kebaikan dan peningkatan pembangunan irigasi yang ada di daerah kita sendiri,” ujar nya.
Maka oleh itu saya sangat mengapresiasi semua atas musyawarah bersama hari ini , dan sekaligus saya harapkan dari BWS agar bisa memantau terhadap rekan-rekannya bisa membuktikan ke masyarakat sehingga pengorbanan masyarakat ini bisa di wujudkan dengan baik.
Saya sang beribu-ribu terimakasih kepada semua kelompok dan pemerintah desa atas mufakat ini , karena dengan adanya perbaikan-perbaikan peningkatan pengairan irigasi ini masyarakat bisa menikmati untuk kedepannya yang lebih baik lagi,” pinta Gianto.
Dalam rapat tersebut yang di hadiri oleh Ketua Komisi irigasi Gianto ,Bapelibang, dinas Pertanian , Ketahanan Pangan, Perikanan , Camat Air Manjunto, XIV koto, Kepala desa Rawa Mulya, Kota Praja, Tirta Mulya, dan Tirta Makmur, (Nt,35).
