Sinarfakta.com-Dalam rangka Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, Polda Bengkulu besarta jajaran menggelar vaksinasi massal sekaligus pengobatan gratis untuk masyarakat Bengkulu.
Kegiatan ini digelar di dua titik. Diantaranya di halaman Polres Kota Bengkulu dan Rumah Sakit Bhayangkara, Jumat (17/6/2022).
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang turut hadir, mengapresiasi sekaligus mendukung terlaksananya kegiatan ini.
Menurut Gubernur Rohidin melalui kegiatan ini diharapkan capaian vaksinasi Bengkulu akan semakin baik bahkan bisa melebihi rata – rata nasional.
“Pertama kita menyampaikan selamat ulang tahun untuk Bhayangkara tahun 2022. Kita berterimakasih kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara ini sosial kemanusiaannya tinggi sekali, termasuk dukungan bagaimana mencapai target vaksin booster karena Bengkulu masih di bawah rata – rata nasional, termasuk dosis 2,” apresiasi Gubernur Rohidin.
Selain kegiatan vaksinasi dan pengobatan gratis, pada kegiatan Hari Bhayangkara ini juga dilakukan Donor Darah oleh PMI dan Rumah Sakit Bhayangkara. Gubernur Rohidin sendiri mengungkapan akan mendukung kertersediaan sarana dan prasarana terkait fasilitas penyimpanan darah. Banyak masyarakat peduli dan siap untuk mendonorkan darahnya namun masih terbatas penyimpanan.
“Tadi disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Bhayangkara, bagaimana Pemprov dan Kabupaten/Kota berkolaborasi untuk penyediaan alat, karena antusias dan kesadaran masyarakat untuk mendonor sudah tinggi hanya penyimpanan hasil donor itu yang perlu kita siapkan,” terang Gubernur Rohidin.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Agung Wicaksono dalam kesempatan ini mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 untuk dapat mendapatkan vaksin, baik dosis 1, dosis 2 juga booster. Terlebih saat ini muncul subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang telah masuk ke Indonesia yakni di Bali.
“Untuk Bengkulu mudah – mudahan tidak ada, karena saat ini masih nol. Semoga dengan adanya booster ini, minimal bisa mencegah jangan sampai yang sudah sehat terpapar. Saya harap keluarganya yang belum vaksin ayo diajak,” minta Kapolda Bengkulu.
