Bengkulu, Sinarfakta.com – Mengingat Kota Bengkulu merupakan kota yang sering terkena bencana musibah banjir. Pemerintah Kota Bengkulu bersama DPRD Kota Bengkulu kembali menganggarkan dana belanja tak terduga (BTT) pada APBD 2023.
Ini disampaikan anggota Komisi 2 DPRD kota Bengkulu Teuku Zulkarnain, karena Kota Bengkulu bisa dibilang rawan bencana alam maupun non alam. Nantinya anggaran ini diperuntukkan apabila anggaran di OPD terkait yang khusus menangani bencana terbatas dan anggaran inilah yang akan digunakan nantinya.
“Tahun sebelumnya kita sudah menganggarkan Rp 1 miliar, nah tahun depan di 2023 itu anggarannya kita tambah Rp 1,1 miliar. Anggaran ini untuk persiapan apabila nantinya ada hal-hal tak terduga seperti bencana banjir, wabah penyakit dan lain-lain. Kalau anggaran misalnya di BPBD habis, ya kita pakai anggaran ini untuk bantuan logistik korban,” jelas Teuku, Rabu (7/9/2022).
Sama halnya dengan kejadian wabah Covid-19 2020 lalu. Teuku mengatakan anggaran BTT Kota Bengkulu dinilai cukup efektif terutama dalam penanganan Covid-19. Jadi diharapkan anggaran ini nantinya bisa mengcover masyarakat yang dilanda bencana sewaktu-waktu.
“Penambahan anggaran itu menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini. Meski sempat mengalami situasi sulit bencana banjir yang akhir-akhir ini semakin sering terjadi saat hujan turun, namun untuk sementara masih bisa di back up oleh anggaran-anggran penanggulangan yang ada di masing-masing OPD,” demikian Teuku. (**)
