Langkah Cepat Implementasi SRIKANDI Versi 3 untuk Meningkatkan Efisiensi Administrasi OPD Bengkulu”

0

Bengkulu, Sinarfakta.com – Dalam langkah ambisius untuk meningkatkan efisiensi dan kelancaran administrasi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), , Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, melalui Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Tusman Haidi ,telah memimpin langkah tindak lanjut yang cepat dan efisien guna memastikan implementasi akun live SRIKANDI versi 3 berjalan sukses di seluruh OPD 31 /1/2024.

Dalam konferensi pers yang digelar di Aula DPK pada Selasa, Tusman Haidi menegaskan urgensi tindak lanjut ini untuk mencegah potensi kendala yang mungkin muncul pada setiap OPD dalam mengadopsi SRIKANDI versi terbaru. “Komitmen kami adalah memastikan bahwa transisi ke SRIKANDI versi 3 berlangsung lancar tanpa hambatan yang signifikan,” ungkap Tusman dengan optimisme.

”Acara puncak dalam upaya ini adalah Bimbingan Teknis (Bimtek) SRIKANDI Versi 3, yang resmi dibuka oleh Tusman Haidi. Momen ini menandai langkah awal dalam proses implementasi yang diharapkan akan membawa perubahan positif dalam penanganan administrasi di OPD. Tusman Haidi menekankan pentingnya akun ini dalam mempermudah proses surat-menyurat dan administrasi lainnya di lingkungan OPD. “Kami tidak hanya ingin OPD dapat mengoperasikannya, tetapi juga memanfaatkannya secara optimal untuk mendukung pelayanan publik,” tambahnya.

”Pelatihan ini bukan hanya melibatkan peserta dari tingkat provinsi, tetapi juga melibatkan OPD dari kabupaten, termasuk Seluma dan Bengkulu Utara. Tusman Haidi berharap agar setiap peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius, memastikan bahwa setiap OPD dapat menguasai SRIKANDI versi 3 setelah menjalani Bimtek.

Tusman menjelaskan bahwa SRIKANDI versi 3 memiliki perbedaan signifikan dengan versi sebelumnya. Oleh karena itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menggelar Bimtek SRIKANDI, yang direncanakan dilaksanakan satu hari untuk setiap OPD. Pelatihan ini juga merupakan bagian dari program wajib dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

“Harapan kita sederhana, agar setiap peserta benar-benar memahami dan menerapkan pengetahuan yang didapat sehingga diharapkan tidak akan ada lagi kendala di OPD masing-masing dalam menggunakan SRIKANDI versi 3,” tutup Tusman Haidi dengan penuh harap.

Dengan langkah tegas dan komitmen penuh dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, implementasi SRIKANDI versi 3 diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan efisiensi dan pelayanan di seluruh OPD. Dengan pemberdayaan melalui pelatihan, diharapkan OPD tidak hanya akan mengadopsi teknologi baru ini dengan lancar tetapi juga dapat memaksimalkan manfaatnya untuk melayani masyarakat dengan lebih baik.[red/adv]

Leave A Reply

Your email address will not be published.