Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, Mengingatkan Bahaya Kendaraan Batu Bara yang Overload

0

Bengkulu,Sinarfakta.com – Tantawi Dali, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, menyoroti masalah serius yang ditimbulkan oleh truk angkutan batu bara yang kerap melintasi jalur gunung atau ruas jalan Bengkulu Tengah (Benteng) – Kepahiang. Dalam pernyataannya, Tantawi menekankan bahwa mayoritas kendaraan tersebut cenderung over dimension dan overload (ODOL), yang berpotensi merusak infrastruktur jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

“Saya mengimbau agar truk angkutan batu bara, terutama yang berasal dari Lubuklinggau, tidak melintasi jalur gunung atau Liku Sembilan,” ujar Tantawi dengan tegas. Ia menyatakan kekhawatirannya bahwa truk-truk batu bara yang tidak sesuai dengan tonase kelas jalan dapat menyebabkan gangguan lalu lintas dan bahkan merusak dinding jalan, terutama di jalur yang rentan terhadap longsor seperti Liku Sembilan.

Menanggapi kondisi jalur tersebut yang sering mengalami ambles dan longsor, Tantawi mengekspresikan kekhawatirannya terhadap keselamatan pengguna jalan jika kendaraan dengan tonase berat dan dimensi besar terus melintas di sana. “Jalur ini merupakan jalur penghubung yang padat, dan keberadaan truk batu bara yang terus menerus melintas di sini menambah risiko bagi keselamatan. Kami sudah menyampaikan di paripurna agar angkutan batu bara tidak dilakukan dengan kendaraan yang ODOL.”

Dalam upaya menjaga kondisi jalan ruas Benteng – Kepahiang yang sulit untuk dilakukan pelebaran, Tantawi mengajak semua pihak untuk turut serta dalam upaya pemeliharaan jalan tersebut. “Pelebaran jalan di sana sudah tidak mungkin dilakukan lagi, oleh karena itu, kita harus memelihara jalan yang ada. Kita harus bersama-sama melakukan upaya pemeliharaan jalan dengan mengurangi beban jalan yang dilalui oleh kendaraan yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Tantawi juga menyoroti kesulitan dalam penanganan kondisi jalan Liku Sembilan dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Ia berharap pemerintah pusat, terutama Badan Pengelola Jalan Nasional (BPJN), dapat memberikan solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi. “Koordinasi kami terus berjalan, dan kami berharap akan segera ada penanganan dan solusi untuk kondisi Liku Sembilan. Kami juga mendukung kelanjutan pembangunan jalan tol tahap 2 dan 3 sebagai salah satu solusi dari permasalahan yang ada,” Ungkapnya.(Adv)

Leave A Reply

Your email address will not be published.