PENYERAHAN DISABILITAS YANG TELAH MENYELESAIKAN PELATIHAN ANTARA SENTRA BAHAGAI MEDAN DAN DINAS SOSIAL KABUPATEN ASAHAN
Asahan, SinarFakta.com, Dinas Sosial Kabupaten Asahan telah mengambil langkah penting dalam mendorong inklusi dan pemberdayaan disabilitas di masyarakat. Mereka baru-baru ini menerima sekelompok disabilitas yang telah ditingkatkan kompetensinya melalui pelatihan pijat/kusuk di Bandung.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dinas Sosial Kabupaten Asahan untuk memberikan peluang kepada disabilitas untuk meningkatkan keterampilan mereka dan menjadi lebih mandiri. Pelatihan pijat/kusuk ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada peserta, tetapi juga membantu mereka membangun kepercayaan diri dan kemandirian.
Penyerahan disabilitas yang telah mengikuti pelatihan ini dilakukan oleh perwakilan Sentra Bahagia Medan. Sentra Bahagia Medan adalah organisasi yang berdedikasi untuk mendorong kesejahteraan dan pemberdayaan disabilitas. Mereka telah bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Asahan dalam berbagai inisiatif, termasuk pelatihan pijat/kusuk ini.
Pelatihan ini dilakukan di Bandung, sebuah kota yang dikenal dengan tradisi dan keahliannya dalam terapi pijat dan kusuk. Peserta pelatihan diberikan pelatihan intensif oleh instruktur yang berpengalaman dan berkompeten. Mereka belajar berbagai teknik pijat dan kusuk, serta cara menyesuaikan teknik tersebut untuk memenuhi kebutuhan klien yang berbeda.
Dinas Sosial Kabupaten Asahan berkomitmen untuk terus mendorong inklusi dan pemberdayaan disabilitas. Mereka percaya bahwa setiap individu, terlepas dari kemampuan fisik mereka, harus memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, bekerja, dan berkontribusi dalam masyarakat.
Pelatihan pijat/kusuk ini hanya salah satu dari berbagai program yang telah mereka luncurkan untuk mencapai tujuan ini. Dengan meningkatkan keterampilan dan kompetensi disabilitas, mereka berharap untuk membuka lebih banyak peluang bagi mereka untuk membangun karir yang sukses dan memenuhi hidup yang bermakna dan produktif.
Ini adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan pemberdayaan, di mana setiap individu dihargai dan dihormati. Dinas Sosial Kabupaten Asahan berharap bahwa inisiatif seperti ini akan mendorong lebih banyak organisasi dan individu untuk berkontribusi dalam upaya ini. (Msyaman)
