Gubernur Bengkulu Rohidin Serahkan Santunan Jaminan Sosial Kecelakaan Kerja dan Kematian di Rejang Lebong
Rejang Lebong ,Sinarfakta.com– Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bengkulu dalam perluasan cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat miskin ekstrem di Provinsi Bengkulu, telah membawa dampak positif di awal tahun 2024. Dua keluarga di Kabupaten Rejang Lebong menjadi penerima santunan sebagai bagian dari program tersebut.
Penerima pertama adalah Sadri, ahli waris dari Desa Warung Pojok Kecamatan Sindang Dataran, yang menerima santunan karena kehilangan istrinya, Siti Nurhayati, seorang petani yang termasuk dalam Program Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) tahun 2023. Penerima kedua adalah Mustar Aman, ahli waris dari Desa Balai Butar, yang menerima santunan setelah kepergian istrinya, Haidah, yang juga bekerja sebagai petani. Setiap keluarga menerima santunan senilai 42 juta rupiah.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyampaikan bahwa program kolaborasi ini bertujuan memberikan jaminan keselamatan kerja bagi 39.013 kepala keluarga miskin ekstrem di Provinsi Bengkulu. Program ini, didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan secara gratis bagi pekerja rentan. Tujuannya adalah mencegah terjadinya kemiskinan baru jika terjadi risiko kerja serius, seperti cidera berat atau kematian.
Selain itu, Gubernur Rohidin menyoroti manfaat tambahan dari keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan. Setelah tiga tahun menjadi peserta, jika kepala keluarga meninggal dunia, anak-anak dari peserta berhak mendapatkan jaminan beasiswa hingga tingkat perguruan tinggi. Gubernur juga mengumumkan kesepakatan untuk menambah jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di tahun yang bersangkutan.
Mustar Aman, salah satu ahli waris, menyampaikan ucapan terima kasih atas santunan yang diberikan. Ia mengakui bahwa bantuan ini sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan mendukung pendidikan anak-anaknya. Dengan penuh haru, Mustar berharap bantuan tersebut dapat membawa kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya di masa depan.[izwandi]
