Tasyakuran HAB Ke-78, Ka. Kankemenag Asahan Ikut Pertandingan Sepak Bola Persahabatan

0

 

Bengkulu,SinarFakta.com, Ka. Kankemenag (Kepala Kantor Kementerian Agama) Kabupaten Asahan Dr. H. Saripuddin Daulay, M. Pd bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota lainnya melaksanakan pertandingan sepak bola persahabatan dalam rangka resepsi/tasyakuran Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan digelar di Halaman UPT. Asrama Haji Medan, Jl. Jend. A.H. Nasution No. 10 Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor kota Medan, Rabu (10/01).

Dalam hal pertandingan sepak bola persahabatan, bukan hanya Tim Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota saja yang mengikuti namun Tim Ka. Kanwil Kemenag Sumut juga mengikuti dengan kesebelasannya terdiri dari Ka. Bagian Tata Usaha, para Kabid dan Pembimas Kanwil Kemenag Sumut.

Selama pertandingan berlangsung hampir banyak kejadian lucu yang ditunjukkan oleh para pemain yang sejatinya jarang bermain sepak bola. Pemain cepat berlari menggiring bola ke gawang lawan, disaat akan menendang bola ke jaring musuh, jatuh duluan. Sontak membuat penonton dan bahkan pemain sendiripun tertawa terbahak-bahak.

Terkadang, terlihat antara tim kesebelasan saling bersikut karena hendak menendang bola, dan akhirnya terjatuh. Ini juga yang membuat penonton dan pemain kedua tim tertawa. Meski secara fisik pemain U-50 masih kuat, namun demi keamanan pemain, manager tim mengganti pemain yang kelihatan sudah terengah-engah.

Pertandingan sepak bola persahabatan U-50 ini dimenangkan oleh Tim Ka. Kanwil Kemenag Sumut dengan skor 3-0 (tiga kosong).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan saat usai pertandingan menyampaikan kepada Humas, bahwa pertandingan sepak bola persahabatan seperti ini sangatlah berarti karena membuat badan lebih sehat dengan pergerakan-pergerakan saat pertandingan berlangsung, sekaligus juga sebagai ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.

” Walaupun kami sudah berumur 50 tahunan namun kami masih tetap semangat. Menyeimbangkan olahraga, olah rasa dan olah pikir harus dibarengi dengan olah spritual sehingga melahirkan kesehatan jasmani dan rohani. Olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik kita. Olah pikir untuk menjaga akal kita agar tetap sehat dan bermanfaat, sedangkan olah rasa untuk memelihara keimanan dan spritualitas dalam kesehatan kita “, pungkas Saripuddin. (Msyaman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.