Usin Sembiring ;Proses Hibah Gedung Bekas Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ),Mengalami Hambatan krusial
Bengkulu.Sinarfakta.com – Proses hibah gedung bekas Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang terletak di lahan milik Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu mengalami hambatan krusial. Hingga saat ini, belum ada persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu.
Meskipun pembangunan gedung tersebut dilakukan di atas lahan milik UINFAS Bengkulu, proses hibahnya tetap membutuhkan persetujuan resmi dari DPRD Provinsi Bengkulu. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Haryadi, mengungkapkan bahwa meskipun beberapa aset sudah diserahkan, ketiga gedung eks STQ masih menunggu persetujuan DPRD Provinsi Bengkulu.
“Proses penyerahan gedung eks STQ itu tetap membutuhkan persetujuan DPRD Provinsi Bengkulu. Prosesnya masih berlangsung, dan kita tunggu hingga prosesnya selesai,” ungkap Haryadi. Sebagian aset telah diserahkan, namun tiga gedung eks STQ masih menunggu persetujuan DPRD sebelum dapat diserahkan sepenuhnya kepada UINFAS Bengkulu.
Usin Abdisyah Putra Sembiring, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Komisi II, menjelaskan bahwa sejarah usulan hibah gedung eks STQ mengalami penolakan sebelumnya karena khawatir aset tersebut akan menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Seiringnya waktu, proses tersebut menjadi sorotan karena dampaknya terhadap pengembangan pendidikan dan pemanfaatan gedung eks STQ untuk kegiatan akademis di UINFAS Bengkulu.
Usin menegaskan bahwa penolakan konsep BLUD untuk mengelola aset gedung eks STQ terjadi karena kekhawatiran akan adanya unsur komersial yang dapat mengganggu proses hibah. “Ketika nilai aset di atas Rp 5 miliar, harus ada persetujuan hibah dari DPRD. Selama persetujuan DPRD tidak ada, maka penyerahan tidak bisa dilakukan,” tegas Usin.
Saat ini, UINFAS Bengkulu dan pihak terkait terus menunggu hasil proses persetujuan DPRD untuk melanjutkan proses hibah gedung eks STQ. Dengan berlanjutnya proses ini, diharapkan pengembangan pendidikan di UINFAS Bengkulu dapat terus berkembang sesuai rencana. (Adv)
