“Kemeriahan Safari Ramadhan Pemkab Bengkulu Tengah: Sentuhan Kemanusiaan dan Kebijakan Inklusif”
Bengkulu Tengah,Sinarfakta.com– Semangat kebersamaan dan kepedulian mewarnai acara Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Dalam sebuah momen penuh kehangatan, masjid Al-Hasanah Desa Pal 8 Pondok Kelapa menjadi saksi kegiatan yang tidak hanya bersifat rutin, tetapi juga sarat akan makna kemanusiaan dan kebijakan inklusif 25 Maret 2024 .
Dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan penting, seperti Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Ketua MUI, dan berbagai pemimpin agama lainnya, kegiatan ini melampaui sekadar seremoni. Pemerintah setempat memberikan dana hibah sebesar Rp. 25.000.000,- untuk mendukung pembangunan dan renovasi masjid, serta menyediakan 10 paket sembako bagi mereka yang membutuhkan di Desa Pal 8 Pondok Kelapa. Tindakan ini bukan hanya simbolik, tetapi juga nyata dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
”Acara diawali dengan momen buka puasa bersama, diikuti oleh sholat magrib, sholat isya, dan tarawih berjamaah yang dipimpin dengan khidmat oleh Ketua KUA Pondok Kelapa. Tidak hanya itu, ceramah dari Ketua MUI Bengkulu Tengah memberikan hikmah dan pemahaman yang mendalam.
Sekretaris Daerah Rachmat Riyanto dalam sambutannya menggarisbawahi tujuan dari kegiatan tersebut, yaitu mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. “Kami ingin membuktikan kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya sebagai entitas administratif, tetapi juga sebagai mitra dalam kemajuan bersama,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kepala Desa Pal 8 Pondok Kelapa, Kusnari, tidak ketinggalan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Tak hanya memberikan bantuan dana, Pemerintah Daerah melalui Sekretaris Daerah juga memberikan bantuan Al-Quran cetakan khusus kepada pengurus masjid Al-Hasanah, sementara Perwakilan Kantor Kemenag Bengkulu Tengah juga turut memberikan sumbangannya.
Inisiatif yang menyejukkan ini telah menarik perhatian banyak pihak, menjadi contoh nyata bagaimana kebijakan publik dapat bersinergi dengan kepedulian sosial. Aksi kemanusiaan dalam bulan suci Ramadhan ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menunjukkan bahwa di tengah dinamika kemajuan, kebersamaan dan kepedulian tetap menjadi pilar utama kemajuan yang berkelanjutan.[Adv]
