Subsidi Gas LPG di Bengkulu: Langkah Progresif Pemerintah untuk Mendukung Masyarakat Miskin
Seluma Sinarfakta.com Di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Provinsi Bengkulu melangkah maju dengan kebijakan subsidi Gas LPG untuk masyarakat miskin. Tabung Gas LPG 3 Kg, yang populer disebut sebagai “gas melon,” kini menjadi bahan perhatian utama dengan tulisan tegas “HANYA UNTUK MASYARAKAT MISKIN” yang menghiasi setiap tabungnya 12 April 2024 -.
Keputusan ini tidak hanya sebuah pengaturan harga semata, tapi juga sebuah langkah progresif untuk memastikan akses energi yang terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan. Dalam sebuah Surat Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor: K.212.BI tahun 2023, ditetapkan bahwa harga eceran tertinggi (HET) Gas LPG subsidi di Kabupaten Seluma berkisar antara Rp 19.000 hingga Rp 20.000.
Wilayah-wilayah seperti Kabupaten Seluma dan sekitarnya diberikan perhatian khusus dengan penetapan harga yang berbeda-beda, mencerminkan kepedulian terhadap kebutuhan dan kemampuan ekonomi lokal. Melalui langkah-langkah seperti operasi pasar yang baru-baru ini dilakukan, pemerintah setempat berkomitmen untuk memastikan bahwa subsidi ini benar-benar sampai kepada yang membutuhkannya.
“Elyta Prisi, Sub Koordinator Pengawas Perdagangan, menjelaskan bahwa penetapan harga tersebut mencakup wilayah mulai dari Sukaraja hingga Talo dengan rentang harga Rp 19.000 hingga Rp 20.000,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Seluma.
Langkah-langkah ini tidak hanya merangkul aspek sosial, tapi juga ekonomi, mengarah pada upaya keselarasan dalam akses energi untuk kesejahteraan bersama. Subsidi Gas LPG bukan hanya sekadar kebijakan, tapi juga sebuah pernyataan komitmen untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.[izwandi]
