Menteri Luar Negeri Tiongkok dan Presiden Jokowi Bahas Strategi Ekonomi dan Keamanan di Pertemuan Tingkat Tinggi”
Jakarta ,Sinarfakta.com-Dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi yang penting, Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Wang Yi, berdiskusi dengan Presiden RI Joko Widodo untuk membahas isu-isu yang berkaitan dengan kerja sama ekonomi bilateral serta situasi geopolitik di Timur Tengah.
Salah satu fokus utama pertemuan ini adalah ketahanan pangan. Kedua pemimpin sepakat bahwa kerjasama yang erat adalah kunci dalam memperkuat sektor ini. Mereka berkomitmen untuk mempelajari model pertanian yang sukses dari Tiongkok sebagai inspirasi bagi pengembangan pertanian di Indonesia.
Saat membahas situasi di Timur Tengah, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya menahan diri dan menghindari eskalasi konflik. Tiongkok, dengan pengaruhnya, berjanji untuk berperan aktif dalam mencegah eskalasi lebih lanjut. Keduanya juga menegaskan dukungan mereka terhadap kemerdekaan Palestina di PBB, menunjukkan komitmen mereka terhadap perdamaian di kawasan tersebut.
Tidak hanya berfokus pada geopolitik, Presiden Jokowi juga mendorong kerja sama pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek strategis lainnya seperti kawasan industri Kaltara. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan membawa manfaat konkret bagi kedua negara.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa kedua negara memiliki visi yang sama untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan menjaga stabilitas di kawasan yang penting secara geopolitik. Langkah-langkah konkret yang diambil dalam pertemuan ini akan membawa dampak positif yang luas bagi kedua negara.
