Kecamatan Sungai Serut Gratiskan Tes Kesehatan Bagi Calon Pengantin sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Bengkulu, Sinarfakta.com – Kecamatan Sungai Serut memperkenalkan inovasi baru pada tahun 2024 sebagai bagian dari upaya pencegahan dini kasus stunting. Inovasi tersebut berupa pemberian tes kesehatan gratis bagi calon pengantin yang berdomisili di wilayah kecamatan tersebut. Pemberian tes kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan reproduksi dan fisik calon pengantin sebelum menikah 11 Januari 2024.
Camat Sungai Serut, Abriadi, menyampaikan bahwa inovasi ini telah diimplementasikan sejak tahun 2022 dengan kerjasama bersama puskesmas Sukamerindu. Selama satu bulan, diperkirakan ada 10 hingga 15 calon pengantin di Kecamatan Sungai Serut yang menjalani tes kesehatan sebelum menikah.
“Dengan melalui tes ini, kita harapkan calon pengantin dapat menikah dalam kondisi sehat, baik dari segi reproduksi maupun fisik. Hal ini termasuk dalam upaya pencegahan stunting, seperti mencegah anemia pada calon pengantin perempuan yang dapat berdampak pada kesehatan bayi yang akan lahir,” ungkap Abriadi.
Pemerintah Kota Bengkulu secara keseluruhan turut terlibat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Bengkulu. Pemkot fokus melakukan penanganan stunting melalui berbagai intervensi yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait.
Upaya tersebut melibatkan Tim Pendamping Keluarga (TPK), yang terdiri dari Kader PKK, Kader KB, dan Tenaga Kesehatan (Bidan/Ahli Gizi). Setiap kelurahan di Kota Bengkulu wajib membentuk minimal satu Tim Pendamping Keluarga, yang terdiri dari tiga orang. Sebanyak 204 kelompok TPK telah terbentuk di sembilan kecamatan dan 67 kelurahan di Kota Bengkulu.
“Kita terus mendampingi keluarga berisiko stunting, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, pasca bersalin hingga bayi bawah dua tahun (Baduta),” ungkap Kepala DP3AP2KB, Dewi Dharma.
Calon pengantin yang terindikasi stunting akan dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Dhamma Kota Bengkulu untuk mendapatkan penanganan langsung dari dokter spesialis kandungan dan anak, terkait perbaikan gizi dan pengobatan guna mencegah stunting.
Pemerintah Kota Bengkulu bersama seluruh pihak terkait terus berupaya keras untuk mengatasi stunting, mengingat pentingnya peran gizi dalam perkembangan kecerdasan generasi mendatang.[izwandi]
