Peringatan Keamanan: Nomor WhatsApp Sekretaris Dewan Kota Bengkulu Dihack

By Redaksi Sinar Fakta Tanggal Terbit : Jan 11, 2024

Untuk menjadi perhatian, khususnya bagi seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Pemkot Bengkulu bahwa nomor handphone sekaligus nomor whatsapp Sekretatis Dewan (Sekwan) Kota Bengkulu Saipul Afandi telah dihack oleh orang tidak dikenal (OTD).foto;[dok;MC]

Bengkulu, Sinarfakta.com – Dalam peringatan penting, terutama bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, diketahui bahwa nomor handphone sekaligus nomor WhatsApp Sekretaris Dewan Kota Bengkulu, Saipul Afandi, telah dihack oleh pihak yang tidak dikenal (OTD) 11 Januari 2024.

Nomor handphone 082313131372 tidak lagi dipegang oleh Saipul, melainkan telah dikuasai oleh pihak yang telah meng-hack nomor tersebut. Diduga, pelaku memiliki niatan jahat untuk melakukan penipuan atau tindakan tidak sah lainnya.

Meskipun nomor tersebut masih aktif dan terlihat online di WhatsApp hingga saat ini, Saipul tidak lagi mengendalikannya. Oleh karena itu, ASN dan pejabat di Pemerintah Kota Bengkulu diingatkan untuk tidak melanjutkan komunikasi atau koordinasi dengan Sekwan melalui nomor tersebut, baik melalui WhatsApp maupun telepon.

Tim Media Center Dinas Kominfo Kota Bengkulu telah mencoba menghubungi nomor tersebut melalui pesan WhatsApp dengan alasan wawancara. Namun, nomor tersebut merespons bahwa sedang dalam perjalanan dan mengirimkan sebuah file berupa format undangan (tidak dibuka karena belum diketahui maksudnya).

Asisten I, Eko Agusrianto, membenarkan bahwa nomor HP Sekwan telah dihack. Eko mengingatkan seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Pemkot Bengkulu untuk tetap waspada dan tidak mempercayai kontak dari nomor tersebut.

“Nomor HP Pak Saipul telah dihack oleh orang. Jadi nomor itu bukan lagi milik Pak Saipul. Kepada seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Pemkot Bengkulu agar berhati-hati dan tidak percaya jika nomor tersebut menghubungi,” ujar Eko.

Sebelumnya, kejadian serupa juga menimpa Staf Ahli Walikota, Lia Kamalia (istri Eko), dimana nomor HP dan akun Facebook-nya juga dihack. Pelaku yang membajak akun media sosial Lia mengirim dan memposting foto-foto tidak senonoh dan tidak pantas. Eko menegaskan bahwa pesan atau postingan dari akun tersebut bukan tanggung jawab Lia karena bukan dia yang melakukannya.[izwandi]