PENYERAHAN BANTUAN PERMAKANAN DAN SANDANG BAGI KORBAN KEBAKARAN DI KECAMATAN TELUK DALAM

0

Bengkulu sinarfakta.com , Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Asahan b ersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Asahan baru-baru ini menyerahkan paket pangan dan sandang bagi keluarga korban kebakaran di Dusun III Desa Pulau Maria, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan. Kebakaran ini menimpa keluarga Ibu Suryani, 55 tahun, dengan kerugian yang diperkirakan mencapai hampir 100 juta rupiah. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.

Paket pangan dan sandang yang diserahkan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Ibu Suryani dalam menghadapi musibah kebakaran yang menimpa rumah mereka. Paket ini berisi berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan dan pakaian, yang dapat digunakan oleh keluarga Ibu Suryani dalam jangka waktu tertentu.

Kepala Bidang Linjamsos, dalam penyerahan bantuan ini, menyampaikan harapannya agar keluarga Ibu Suryani dapat tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini. Ia juga menekankan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Asahan dan Tagana Asahan akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga-keluarga yang menjadi korban bencana dan musibah.

Kegiatan penyerahan bantuan ini menunjukkan komitmen Dinas Sosial Kabupaten Asahan dan Tagana Asahan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam bidang perlindungan sosial. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga korban kebakaran dan memberikan semangat baru bagi mereka untuk bangkit dan memulai kembali kehidupan mereka.

Dinas Sosial Kabupaten Asahan dan Tagana Asahan berkomitmen untuk terus berupaya memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang menjadi korban bencana dan musibah. Dengan adanya bantuan dan dukungan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka, khususnya dalam situasi sulit seperti ini.(Msyaman

Leave A Reply

Your email address will not be published.