Dewan Provinsi,Billy Dwirata Minta Pemprov Optimalkan PAD
Bengkulu Sinarfakta.com-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Billy Dwirata Sunardi, mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi Bengkulu mengalami kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023. Temuan ini dikemukakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bengkulu. Kehilangan PAD ini dipicu oleh kurangnya regulasi yang jelas terkait dengan pemungutan pajak dan retribusi daerah setelah aset kawasan Pantai Panjang diambil alih oleh pemerintah provinsi Bengkulu dari Pemerintah Kota Bengkulu.
Billy menyoroti urgensi untuk mencegah kehilangan PAD semacam ini terulang di masa mendatang. Dia memanggil para pemangku kepentingan terkait untuk segera menyusun regulasi dan kebijakan yang diperlukan agar pemungutan pajak dan retribusi daerah dapat dilakukan dengan optimal.
”Selain itu, Billy juga menyoroti ketidakjelasan terkait penyerahan kewenangan pengelolaan aset kawasan Pantai Panjang oleh pemerintah provinsi Bengkulu. Dia menegaskan perlunya pemerintah untuk memastikan bahwa kewenangan tersebut diserahkan dengan jelas, tanpa adanya kebingungan atau ketidakpastian antara Sekdaprov Bengkulu dan OPD teknis terkait.
Dengan meningkatkan pengelolaan dan pemungutan PAD, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat Bengkulu. Oleh karena itu, Billy mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa aset kawasan Pantai Panjang dapat memberikan kontribusi optimal bagi pendapatan daerah.[Adv]
