“Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Kota Bengkulu Siap Gelar Posko Penjagaan di Pantai Panjang
”
Bengkulu,Sinarfakta.com – Antisipasi dan keselamatan menjadi prioritas utama Kota Bengkulu menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Menyambut momen suci ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu akan menggelar posko penjagaan di objek wisata Pantai Panjang.
Posko tersebut tidak hanya melibatkan BPBD, tetapi juga tim gabungan lainnya, mulai dari Tim Penanggulangan Bencana (TAGANA) hingga Palang Merah Indonesia (PMI). Menariknya, BPBD akan mendirikan tidak satu, tapi dua titik posko di sepanjang Pantai Panjang.
Menurut WillHopi, Kepala BPBD Kota Bengkulu, posko mereka akan lebih difokuskan pada keselamatan pengunjung, terutama dalam mencegah kecelakaan tenggelam. “Kami akan membagi ratusan personel ke dalam dua shift penjagaan untuk memastikan keamanan di Pantai Panjang,” ujarnya dengan tegas.
Penjagaan ketat ini tidaklah berlebihan mengingat sejarah Pantai Panjang yang sering kali menjadi saksi kecelakaan tragis. “Kebanyakan korban berasal dari luar Bengkulu yang kurang memperhatikan larangan-larangan yang ada,” tambahnya.
BPBD juga secara konsisten memberikan imbauan kepada pengunjung agar tidak mandi di kawasan pantai yang dilarang. Hal ini disampaikan sebagai langkah preventif mengingat banyaknya insiden tenggelam yang terjadi di masa lalu. “Kami berharap masyarakat dapat mematuhi imbauan ini demi keamanan bersama,” pintanya.
Selain itu, WillHopi juga menekankan pentingnya memperhatikan protokol kesehatan, terutama di tengah pandemi yang belum berakhir. Dengan demikian, perayaan Idul Fitri bisa tetap berlangsung meriah dan aman bagi semua.
Dengan langkah-langkah yang diambil, semoga Pantai Panjang menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi pengunjung pada perayaan Idul Fitri tahun ini.[izwandi]
