Aksi Demo Desa Dusun Baru di Kantor Bupati Seluma Berujung Saling Lapor

0

 

Seluma,Sinarfakta.com – Aksi demo yang melibatkan ratusan masyarakat Desa Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, di halaman Kantor Bupati pada Selasa, 2 April 2024, menimbulkan konflik internal yang berujung pada saling lapor antara Sekretaris Desa Dusun Baru dan Wakil Ketua II DPRD Seluma.

Wakil Ketua II DPRD Seluma, Samsul Aswajar, menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma memberikan sanksi tegas terhadap Sekretaris Desa Dusun Baru atas partisipasinya dalam aksi demo tersebut.

“Kami meminta Pemerintah Daerah memanggil Sekretaris Desa untuk dimintai keterangan,” kata Samsul.

Menurut Samsul, keikutsertaan Sekretaris Desa dalam aksi demo menunjukkan ketidaknetralannya sebagai perangkat desa.

Dalam aksi demo tersebut, terlihat Sekretaris Desa masih menggunakan kaos dengan identitas Persatuan Perangkat Desa Indonesia.

Samsul juga mengirim surat kepada Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia Provinsi dan Pusat, untuk memberikan teguran kepada Sekretaris Desa Dusun Baru.

Namun, Sekretaris Desa Dusun Baru, Hardi Yansah, membantah semua tuduhan yang dilontarkan oleh Wakil Ketua II DPRD Seluma terhadap dirinya.

Hardi menjelaskan bahwa kehadirannya dalam aksi demo bukan untuk menuntut pemberhentian Kepala Desa, melainkan untuk membantu pihak Kepolisian dan Satpol PP dalam menjaga ketertiban.

“Sebelum berangkat, saya telah mengkonfirmasi hal ini kepada Camat Ilir Talo, dan saya tidak datang bersamaan dengan para pendemo,” jelas Hardi.

Selain menjabat sebagai Sekretaris Desa Dusun Baru, Hardi Yansah juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia Kabupaten Seluma.

Hardi menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya, dan akan melaporkan Wakil Ketua II DPRD Seluma, Samsul Aswajar, ke Dewan Kehormatan.

“Saya akan membuat laporannya setelah lebaran, saat ini saya masih mempelajarinya terlebih dahulu,” tegas Hardi.[izwandi]

Leave A Reply

Your email address will not be published.