Bupati Mukomuko Mengeluarkan Surat Edaran Melarang Penggunaan kendaraan Dinas Untuk Mudik Lebaran

0

Mukomuko,Sinarfakta.com-Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengambil langkah kreatif untuk memastikan penggunaan kendaraan dinas yang efisien selama musim mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Dalam langkah inovatif yang diumumkan oleh Bupati pada hari Minggu (7/4/24), sebuah surat edaran dikeluarkan dengan gaya yang menarik, yang mengajak para pegawai pemerintah untuk “Mudik dengan Hati, Bukan dengan Dinas”.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Abdiyanto, menjelaskan bahwa surat edaran tersebut merupakan hasil dari kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi selama libur Lebaran. “Kami ingin memberikan contoh bahwa mudik seharusnya dilakukan dengan hati, bersama keluarga tercinta, dan bukan semata-mata dengan fasilitas dinas,” ujarnya.

Dalam surat edaran tersebut, dijelaskan bahwa kendaraan dinas hanya boleh digunakan untuk kepentingan tugas dinas resmi. Namun, Abdiyanto menegaskan bahwa perjalanan dari rumah dinas ke tempat kerja dianggap sebagai bagian dari tugas dinas. “Kita ingin memberikan ruang bagi para pegawai untuk berkumpul bersama keluarga mereka, sambil tetap memastikan tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas dinas,” tambahnya.

Namun, untuk memastikan aturan tersebut dipatuhi dengan baik, Pemerintah Kabupaten Mukomuko memperkenalkan konsep “Jelajah Lokal Lebaran” bagi para pejabat pemerintah. Dalam konsep ini, mereka diajak untuk mengeksplorasi keindahan dan kekayaan budaya lokal selama liburan Lebaran, dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.

Bagi mereka yang tetap melanggar aturan dengan menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi, sanksi akan diberlakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin Aparatur Sipil Negara. Namun, Pemerintah Kabupaten Mukomuko lebih memilih untuk fokus pada pendekatan persuasif dan edukatif, dengan harapan bahwa para pegawai akan memahami pentingnya tanggung jawab mereka dalam menggunakan aset publik.

Langkah-langkah kreatif ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam memastikan penggunaan aset publik yang efisien dan bertanggung jawab, sambil tetap mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan dan kearifan lokal dalam perayaan Lebaran.[nt35]

Leave A Reply

Your email address will not be published.