“Penanaman Mangrove Serentak: Kolaborasi Konkrit dalam Mitigasi Perubahan Iklim”

0

 

Bengkulu Sinarfakta.com-Asisten II Bidang Perekonomian Setda Bengkulu, RA Denny, turut serta dalam penanaman mangrove serentak yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK). Kegiatan ini dilakukan di 25 lokasi, dengan Jakarta Utara menjadi pusat acara dan 24 lokasi lainnya tersebar di seluruh Indonesia.

RA Denny menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara KLHK, DLHK, beberapa kelompok pemuda penggerak di Bengkulu, pemerintah daerah, dan masyarakat secara keseluruhan. Penanaman mangrove dianggap sebagai langkah konkret dan strategis dalam mengatasi tantangan perubahan iklim, polusi udara, dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati.

Selain manfaatnya untuk mitigasi perubahan iklim, penanaman mangrove juga diakui penting untuk pemulihan kualitas lingkungan hidup dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. RA Denny berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial semata, tetapi merupakan program berkelanjutan dalam upaya pemulihan lingkungan hidup.

Dalam konteks global, Novia Widiya Ninghias, staf ahli menteri KLHK Bidang Perindustrian Perdagangan Internasional, menekankan bahwa penanaman mangrove merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam penurunan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lainnya. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk memanfaatkan musim penghujan sebagai momentum penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Dengan demikian, penanaman mangrove serentak tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga langkah nyata dalam menjaga kelangsungan bumi dan memitigasi dampak perubahan iklim yang semakin terasa.[izwandi]

Leave A Reply

Your email address will not be published.