Bengkulu Selatan Mengembangkan Kampung Ternak Intensif Terpadu

0

 

Bengkulu Selatan,Sinarfakta.com-kini fokus pada pengembangan Penumbuhan Kampung Ternak (Peten) Intensif terpadu, sebuah program yang terus berkembang dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin S.Pt, bersama Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ikat Aliman Maulana, SP, menjelaskan bahwa program ini mengusung dua metode sistem beternak: sistem pemeliharaan ekstensif dan intensif.

Sistem ekstensif melibatkan pemeliharaan ternak di padang penggembalaan, pola pertanian menetap, atau di hutan. Sementara sistem intensif adalah produksi hewan di lingkungan yang disediakan secara maksimal untuk memaksimalkan keuntungan.

“Kami ingin merubah pola peternakan masyarakat di Bengkulu Selatan agar beralih ke sistem peternakan intensif terpadu. Saat ini sudah ada 21 desa yang memiliki Peten intensif terpadu,” ungkap Ikat dalam konferensi pers pada hari Jumat, 7 Juni 2024.

Dalam pengembangan program ini, Dinas Pertanian tidak hanya memberikan instruksi kepada masyarakat untuk mengandangkan ternak mereka, tetapi juga memberikan pendampingan penuh kepada peternak. Mulai dari manajemen pakan, pemanfaatan kotoran ternak, kesehatan ternak, hingga vaksinasi gratis.

Dua kelompok petani ternak yang sedang dibina di Desa Tanggo Raso, Kecamatan Pino Raya, menunjukkan bahwa program ini telah diterima dan dipahami oleh masyarakat. Manfaat dari sistem peternakan intensif termasuk pemanfaatan jerami dan pelepah sawit sebagai pakan, serta perkembangbiakan melalui kawin suntik.

Ikat berharap dengan adanya program ini, peternak di Bengkulu Selatan dapat maju dan menghasilkan produk ternak berkualitas.

pewarta;Mursalin

editing;Sri Rahmawati

Leave A Reply

Your email address will not be published.