Anies Baswedan Beri Sentuhan Akrab di Pasar Minggu Bengkulu, Sambut Meriah Relawan dan Pedagang”
Bengkulu Sinarfakta.com-Pada Rabu (6/12), Anies Baswedan, Calon Presiden nomor urut satu, memulai kunjungan politiknya di Provinsi Bengkulu dengan blusukan yang tak terlupakan di Pasar Minggu Kota Bengkulu. Didampingi oleh beberapa tokoh penting, termasuk Ketua Umum Pro AMIN, Camellia Panduwinata Lubis, Anies menciptakan momen akrab yang penuh semangat dengan relawan Anies, kader partai pengusung, dan masyarakat setempat.
Begitu memasuki Pasar Minggu, ibu-ibu dengan antusiasme tinggi menyambut Anies, berbondong-bondong untuk bersalaman dan berfoto bersama calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem, PKB, PKS, dan Partai Ummat. Suasana hangat terasa dari ratusan relawan yang memberikan sambutan meriah, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan kebersamaan.
Selama blusukan, Anies Baswedan tak hanya menjadi figuran di tengah keramaian pasar, melainkan juga mendengarkan keluhan dan aspirasi langsung dari para pedagang dan pembeli. Keluhan terkait kenaikan harga barang kebutuhan pokok seperti beras, cabai, dan lainnya menjadi sorotan utama Anies. Dalam tanggapannya, Anies menegaskan bahwa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok adalah salah satu prioritas utama dalam 100 hari pertama pemerintahannya.
“Kami akan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memutus mata rantai perniagaan yang merugikan petani, pedagang, dan pembeli,” ujar Anies kepada para pedagang dan pembeli yang berinteraksi dengannya.
Tidak hanya mendengarkan keluhan para pedagang, Anies juga menyerap aspirasi dari pedagang pakaian yang mengeluhkan penurunan omzet akibat kebijakan yang dianggap kurang tepat. Dalam janji tegasnya, Anies berkomitmen untuk mengembalikan kebijakan-kebijakan tersebut ke jalur yang benar, dengan tujuan mengembalikan stabilitas harga dan memberikan keuntungan bagi para pelaku ekonomi.
Setelah blusukan di Pasar Minggu, Anies melanjutkan kunjungannya ke kampus Unihaz untuk berdialog dengan mahasiswa. Sebuah agenda yang diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam terhadap aspirasi generasi muda. Selanjutnya, Anies merencanakan istirahat dan makan siang bersama tin di rumah makan Raso-raso Pantai Panjang Bengkulu, sebelum melanjutkan perjalanan untuk menyapa warga di kampung Nelayan.
Bendahara Umum PRO AMIN, Suimi Fales, menjelaskan bahwa kunjungan Anies ke Pasar Minggu bertujuan untuk mendengarkan keluhan para pedagang yang mengalami penurunan omzet. Para pedagang dengan harap besar menumpahkan aspirasi mereka dan berharap adanya kebijakan ekonomi yang dapat memperbaiki kondisi mereka.
“Mereka menumpahkan harapan kepada Pak Anies agar ada kebijakan-kebijakan yang dapat memperbaiki perekonomian ke depan, dan menggeliatkan omset para pedagang,” ungkap Suimi Fales.
Di tengah kegiatan tersebut, Suimi Fales turut memborong petai dari pedagang dan membagikannya kepada masyarakat yang hadir, menunjukkan dukungan nyata terhadap para pedagang lokal.
Kunjungan Anies Baswedan di Bengkulu diharapkan menjadi langkah awal untuk memahami secara langsung permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, dan diharapkan pula menjadi dasar dalam perumusan kebijakan yang memberikan solusi konkret.[izwandi]
