Gubernur Rohidin Mersyah Memastikan Kebebasan Beribadah bagi Seluruh Umat Beragama di Bengkulu
Bengkulu ,Sinarfakta.com-Tempat ibadah di Bumi Rafflesia, Bengkulu, tidak hanya menjadi tempat untuk melaksanakan ritual keagamaan, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya. Gubernur Rohidin Mersyah menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menjamin kebebasan beribadah bagi seluruh umat beragama.
“Saya percaya semua umat beragama sama, antara Buddha, Kristen, Hindu, Islam. Jadi rumah ibadah bukan hanya tempat untuk melakukan ibadah, namun bisa menjadi pusat kegiatan sosial, kegiatan kemasyarakatan, termasuk kegiatan kreativitas,” ujar Gubernur Rohidin.
Beliau menambahkan bahwa keberadaan tempat ibadah yang megah, seperti Vihara Rukun Maitreya Bengkulu yang baru diresmikan, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan semangat beribadah umat Buddha di Bengkulu.
”Gubernur Rohidin juga menekankan pentingnya kerukunan umat beragama di Bengkulu, yang semakin tumbuh subur. “Mari kita jaga, rawat harmonisasi antar umat beragama,” ujarnya.
Peresmian Vihara Rukun Maitreya Bengkulu ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama, termasuk Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Armed Wijaya, Kajati Bengkulu Rina Virawati, dan Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudho Mewah Angkasa.
Sekya Hussy, Ketua Panitia Pembangunan Vihara Rukun Maitreya, mengungkapkan bahwa proses pembangunan vihara ini melibatkan kerjasama yang kuat antara pemerintah Provinsi Bengkulu, pemerintah Kota Bengkulu, serta para donatur. Proses pembangunan yang dimulai sejak Mei 2021 akhirnya rampung pada April 2024.
Peresmian Vihara Rukun Maitreya ini menjadi tonggak penting dalam memastikan kebebasan beribadah dan memperkuat kerukunan antar umat beragama di Bengkulu.[izwandi]
