Symposium Sejarah Provinsi Bengkulu: Membangkitkan Warisan Budaya dan Ekonomi
Bengkulu,Sinarfakta.com– Benteng Marlborough Bengkulu menjadi saksi sebuah acara bersejarah pada hari Minggu, 5 Mei, dengan diselenggarakannya Symposium Sejarah Provinsi Bengkulu yang diprakarsai oleh Bank Indonesia. Acara yang diinisiasi sebagai bagian dari Road to Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2024 ini berhasil menghadirkan sorotan pada sejarah politik, ekonomi, sosial, dan budaya Bengkulu , 5 Mei 2024 .
Puncak acara ini adalah pameran uang kuno yang menampilkan koleksi unik seperti Oeang Republik Indonesia Daerah (ORIDA), mata uang ORIDA Bengkulu, serta mata uang Inggris yang pernah berlaku di Bengkulu. Koleksi ini tidak hanya sebagai benda bersejarah, tetapi juga sebagai simbol perjalanan ekonomi dan politik Provinsi Bengkulu.
”Tidak hanya itu, pameran lain seperti Museum Bank Indonesia, Tukar Koin Bersama, dan Pameran UMKM turut meramaikan acara ini. Mereka memberikan wawasan yang luas tentang perkembangan ekonomi dan keuangan di Bengkulu serta memberdayakan wirausaha lokal dengan mengedukasi tentang teknologi keuangan modern seperti QRIS dan CBP Rupiah.
Para pengunjung juga dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang sejarah Bengkulu melalui Historical Bencoolen Walk dan History Talk yang dipandu oleh para ahli dan sejarawan.
Acara tersebut ditutup dengan Afternoon Tea yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi lebih lanjut dan mendiskusikan topik-topik yang telah dibahas sambil menikmati hidangan ringan.
Symposium Sejarah Provinsi Bengkulu bukan hanya peringatan atas 200 tahun Traktat London, tetapi juga menjadi momentum penting untuk merayakan dan mempromosikan warisan budaya dan ekonomi Bengkulu dalam rangka festival FEKDI 2024.[Adv/izwandi]
