Inilah Sejarah Baru Dikemimpinan Bupati Sapuan

0

 

Mukomuko Sinarfakta .com – Menjelang Idul Fitri 1445 H, akankah menjadi sejarah buruk di Kabupaten Mukomuko. Dimana ada ratusan perangkat dari puluhan desa yang terancam tidak menerima gaji sebelum lebaran. Pasalnya hingga memasuki masa libur cuti lebaran, Alokasi Dana Desa (ADD) belum cair. Dengan kata lain, Kades, dan perangkat desa, juga lembaga-lembaga di desa belum terima gaji mendekati lebaran.

Haltersebut disampaikan,Ketua Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PPDI) Kabupaten Mukomuko, Ahmad Royadi, SH alias Roy, mengaku menerima banyak keluhan dari perangkat desa.pasalnya Perangkat Desa mengadu karena ADD tidak kunjung cair. Dan itu berdampak terhadap belum diterimanya hak berupa gaji.

‘’Banyak kawan-kawan yang mengadu, karena ADD belum cair. Kami terancam tidak pegang uang saat lebaran Idul Fitri Tahun 2024 ini.

Ia mengatakan, tahun ini menjadi sejarah buruk di Kabupaten Mukomuko, terkait pencairan ADD. Selama ini ADD selalu cair menjelang Idul Fitri. Meskipun banyak pihak yang bekerja ekstra keras. Tidak jarang, proses pencairan butuh waktu berjam-jam, bahkan hingga dini hari.

‘’Kalau ADD benar-benar tidak cair hingga lebaran, ini menjadi sejarah buruk, di Kabupaten Mukomuko, dirinya selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Abdiyanto, SH, M.Si, CLA. Hasilnya kata Roy, Pemda akan menyelesaikan proses administrasi di Badan Keuangan Daerah (BKD).

Ia juga menyampaikan ke ’Pak Sekda, Sekda bilang, proses administrasi selesai pada hari Jumat. Yang menjadi masalah adalah, ketika administrasi selesai, bank sudah tutup,’’ ungkap Roy.

Di tempat terpisah, Sekertaris Desa Rawa Bangun Kecamatan XIV Koto Teguh mengaku sangat kecewa dengan pemerintah daerah. Ia mengatakan penandatanganan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah dilakukan pada Selasa 2 April 2024. Hanya saja, hingga Jumat 5 April, jam 16 Wib rekeningnya masih kosong saat di cek.

‘’Bagaimana BKD, ini masih bank tutup pada hari Jumat, uang belum masuk rekening. Itu berarti kami tidak menerima gaji sejak Januari hingga April.

Berikutnya Teguh, mungkin tidak terlalu kecewa, jika hal ini terjadi kepada seluruh desa yang ada di Kabupaten Mukomuko,Yang menjadi masalah , desa lain ADD-nya sudah cair, sedangkan empat Desa di Kecamatan kami XIV Koto sudah uang masuk rekening, yang belum masuk juga Empat Desa.yaitu Desa Rawa Bangun, Tanjung Mulya, Dusun Baru Pelokan, dan Desa Pauh Terenja.
Kalau semua desa tidak cair, mungkin nggak masalah. Yang kecewa karena, sebagian sudah cair , kenapa Desa kami nggak, “kata Teguh dengan nada yang kesal

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD )Kabupaten Mukomuko, Eka Tri Rosanti, menjelaskan pada Jumat 5 April, seluruh berkas ADD harus selesai di BKD. Selanjutnya tinggal pencairan di Bank Bengkulu. Ia mengatakan pihak Bank Bengkulu akan melayani hingga selesai.

‘’Kami akan proses seluruh berkas hingga selesai hari ini (Kemarin, red). Dan pihak BPD juga akan siap hingga selesai juga, seperti tahun-tahun sebelumnya,’’ demikian Eva.* Dikutip dari RadarMukomukobacakoran, com, (Nt 35).

Leave A Reply

Your email address will not be published.