Tanda-tanda Masalah Kulit pada Penderita Penyakit Autoimun
Bengkulu sinarfakta.com– Penyakit autoimun bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh kita, yang umumnya di kulit. Mengutip Very Well Health, penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehatnya sendiri. Ada banyak jenis kondisi kulit autoimun, dan masing-masing memiliki serangkaian gejala, penyebab, dan faktor risiko unik yang menentukan cara diagnosis dan pengobatannya. Untuk tahu lebih lanjut tentang penyakit autoimun pada kulit dan tanda-tandanya, simak terus artikel ini.
Apa saja jenis penyakit autoimun pada kulit? Ada banyak jenis penyakit kulit autoimun, di antaranya sebagai berikut:
Psoriasis
Psoriasis adalah kelainan autoimun kronis yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan mempercepat pertumbuhan sel kulit. Sel-sel kulit akan menumpuk dalam lapisan plak merah yang ditutupi bercak kulit mati berwarna putih keperakan, yang dikenal sebagai sisik.
Skleroderma Skleroderma adalah penyakit jaringan ikat yang ditandai dengan penebalan dan pengerasan kulit.
Jaringan ikat adalah jaringan yang menghubungkan, menopang, dan memisahkan semua jenis jaringan tubuh. Skleroderma bersifat lokal atau sistemik (di seluruh tubuh).
Apakah Penyakit Autoimun Berbahaya? Lupus kulit Lupus kulit adalah suatu kondisi kulit autoimun di mana sistem kekebalan menyerang sel-sel kulit yang sehat dan merusak kulit. Gejala kulit meliputi kemerahan, gatal, nyeri, dan jaringan parut. Meskipun lupus kulit tidak dapat disembuhkan, penyakit ini dapat diobati secara efektif. Dermatomiositis Dermatomiositis adalah kelainan autoimun yang terutama menyerang otot, tetapi juga menyerang kulit. Hal ini terkait dengan polimiositis, kelainan autoimun lain yang menyebabkan kelemahan otot, nyeri, dan kekakuan.[SumberKompas.com]
