Sinarfakta,com- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, (DPMD) Kabupaten Mukomuko (11/01/22) menjelaskan bahwa pelaksanaan pilkades untuk tahun ini di percepat, dengan dipercepat supaya desa tidak merepotkan , tidak ada Pj kepala desa.
Kepala Dinas DPMD Haryanto Melalui Kabid pemberdayaan Masyarakat M Fadli menjelaskan bahwa masa-masa kepala desa habis jabatan di bulan juli atau juni, paling tidak 3 bulan sebelum itu sudah di laksanakan tahapan pemilihan , sehingga habis di bulan juli itu segera bisa di lantik,” pungkasnya.
Lanjut M, Fadli, Kalau kemaren ada surat penundaan tetapi sekarang tidak ada penundaan tetapi, tetep mengacu pada pelaksanaan di era masa pandemi, misalnya dengan satu TPS itu ada 5 ratu DPT itulah yang menjadi berat surat dari kementrian,” ujarnya.
Sementara itu di Desa yang melaksanakan pilkades minimal masyarakatnya sudah melaksanakan vaksin 70 persen di desa tersebut, karena mengantifasi covid varian baru, karena tahun kemaren pilkades belum dengar ada varian baru covid 19, berarti masyarakat mulai sadar bahwa vaksin tersebut penting bagi masyarakat di desa tersebut,
” M Fadli juga menjelaskan bahwa di Tahun 2022 ini kesiapan desa seperti apa, kalau bisa pakai e”voting lebih bagus lagi karena akan menghemat anggaran dalam pelaksanaan pilkades, ” pada bulan april sudah bisa melaksanakan se”keju tahapan dan pembentukan tim panitia Kabupaten,” ujarnya.
Dan pada bulan juli itu langsung sudah serah terima langsung, di ambil dari rangkaian di 2022 ini di cari desa yang 64 kades di terakhir masa jabatan, di tarik selama 74 hari sehingga di desa tersebut tidak ada kekosongan di desa tersebut, cuti tapi bisa juga melayani masyarakat karena masa kampanye selama 3 hari,” tutup M Fadli.( Nt,35).
