Sinarfakta,com -Hingga saat ini belum ditemukan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Mukomuko. Petugas gabungan dari Satuan Tugas (Satgas) PMK Mukomuko terus melakukan penjagaan di pos cek poin perbatasan Bengkulu- Sumbar serta penjagaan di jalan pintas di Desa Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang dan Desa Rawa Bangun, Kecamatan XIV Koto sebagai upaya mencegah masuknya PMK didaerah ini.
“Alhamdulillah saat ini belum ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di daerah ini. Petugas masih tetap berjaga di pos cek poin perbatasan dan jalan pintas,”kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ketika dikonfirmasi, Rabu (22/6).
Dikatakan Apriansyah, pada bulan Juli mendatang umat islam akan melaksanakan hari raya Idul Adha. Pada hari raya Idul Adha ini masyarakat akan berkurban, untuk memastikan hewan kurban aman dan sehat, pihaknya meminta kepada masyarakat Kabupaten Mukomuko agar dalam membeli hewan kurban hewan tersebut harus dilengkapi dengan surat kesehatan dari dokter hewan.
“Kita imbau bagi masyarakat yang akan membeli hewan ternak untuk kurban kepada pedagang harus diminta juga surat kesehatan dari dokter hewan. Hal ini untuk memastikan bahwa hewan ternak tersebut sehat dan layak untuk dipotong untuk berkurban,dan di konsomsi”imbaunya.
Ditanya terkait penjagaan di perbatasan Mukomuko- Bengkulu Utara, Apriansyah mengatakan untuk penjagaan di perbatasan Mukomuko-Bengkulu Utara tidak ada hal ini lantaran keterbatasan petugas dan tidak adanya anggaran. Oleh sebab itu dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk bersama-sama mencegah penyakit mulut dan kuku.
“Untuk perbatasan Mukomuko dan Bengkulu utara sendiri tidak di laksanakan penjagaan karena terbatasnya petugas dan minimnya anggaran. Maka dari itu kami meminta semua pihak ikut adil dalam persoalan PMK ini agar tidak masuk ke Mukomuko,”pinta Apriansyah.(Nt 35).
