Pemkot Bengkulu Raih Predikat Baik dalam Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Bengkulu,Sinarfakta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah meraih predikat Baik dalam hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan nilai 2,61. Keberhasilan ini diumumkan melalui Surat Keputusan Menteri PANRB nomor 13 Tahun 2024 tentang hasil evaluasi SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah tahun 2023.
Proses penilaian ini melibatkan sejumlah tahapan, termasuk penilaian mandiri oleh masing-masing IPPD (Instansi Pemerintah Pusat Daerah), penilaian dokumen, penilaian interviu, dan penilaian visitasi untuk IPPD tertentu.
Gita Gama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu, menyampaikan kegembiraannya atas prestasi ini. “Alhamdulillah, berkat doa serta dukungan bersama pihak terkait, Pemkot Bengkulu meraih hasil evaluasi SPBE predikat Baik. Ini menunjukkan bahwa kita telah memenuhi syarat-syarat yang diinginkan SPBE,” ujar Gita Gama.
Dari 47 indikator penilaian, Kota Bengkulu membuktikan kapabilitasnya dalam penyelenggaraan SPBE dengan menjaga kualitas layanan pemerintahan dan layanan publik. Gita menekankan bahwa Pemkot Bengkulu akan terus berbenah untuk meningkatkan indeks, bukan hanya dengan banyaknya aplikasi yang dibuat, tetapi juga dengan upaya menciptakan sistem pemerintahan modern berbasis digital.
Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, menyambut baik prestasi ini dan melihatnya sebagai motivasi untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat. Dengan meraih predikat Baik, Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai visi-misi Kota Bengkulu.
Evaluasi SPBE, sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018, bertujuan untuk mengukur kemajuan dan meningkatkan kualitas penerapan SPBE pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Prestasi ini bukan hanya tentang pemeringkatan, melainkan juga tentang perbaikan proses penerapan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik.[izwandi]
