Tahun 2024 Pupuk Bersubsidi Terancam Langka, Ini Penyebabnya

0

Sinarfakta.com – Sepanjang tahun 2024 ini, diprediksi Petani di Kabupaten Kaur akan mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi jenis Urea maupun NPK, hal ini disebabkan berkurangnya alokasi Pupuk bersubsidi dari Pemerintah.

Pada tahun 2024 ini, Kabupaten Kaur hanya memperoleh suplay pupuk bersubsidi jenis Urea sebanyak 4736 Ton dan jenis NPK sebanyak 5514 Ton.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Bambang Irawan menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kabupaten Kaur mengalami penurunan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 30 persen untuk Urea, sedangkan pupuk NPK bersubsidi berkurang 10 persen.

“Dibandingkan tahun sebelumnya, ada penurunan 30 persen untuk suplay urea dan 10 persen untuk NPK, walaupun mengalami pengurangan, secara global di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Kaur memperoleh alokasi pupuk bersubsidi terbanyak dibandingkan dengan Kabupaten lainnya.” Jelas Bambang Irawan kepada Sinarfakta.com, Kamis (31/1/2024).

Ditambahkan Kabid PSP, ke depan pihaknya akan melakukan monitoring secara rutin terkait penyuplaian pupuk bersubsidi ke Kelompok Tani di 15 Kecamatan.

“Kami akan melakukan monitoring secara rutin, harapannya dengan ketatnya monitoring yang kami lakukan ke agen pupuk bersubsidi, kelangkaan pupuk ditingkat petani tidak terjadi lagi.” Ujar Kabid PSP Distan Kaur.

Untuk diinformasikan, tahun 2023 yang lalu Kabupaten Kaur memperoleh alokasi pupuk urea bersubsidi sebanyak 5900 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebanyak 5972 Ton.

(Ynd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.