Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Faham Syah Menjadi Narasumber Dalam Bimtek Teknis Peningkatan Kapabilitas dan Pemberdayaan Masyarakat Antikorupsi

0

 Bengkulu Sinarfakta.com– Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Faham Syah menjadi narasumber dalam Bimtek Teknis Peningkatan Kapabilitas dan Pemberdayaan Masyarakat Antikorupsi yang diselenggarakan oleh KPK dan Pemerintah Provinsi Bengkulu pada Jumat (1/10/2023) di Mercure Hotel Bengkulu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Roadshow Bus KPK 2023 yang kali ini menyambangi Provinsi Bengkulu. Peserta kegiatan berasal dari tokoh masyarakat, tokoh agama, birokrat, kepemudaan dan perwakilan simpul elemen masyarakat Bengkulu.

Dalam paparannya, Faham Syah menjelaskan dinamika proses tahapan pemilu yang sedang berlangsung. Selain itu penjelasan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dimana nilai IKP Provinsi Bengkulu berada di ambang rawan redah. Sedangkan nilai agregasi IKP Kabupaten Kota se Provinsi Bengkulu berada di ambang Rawan Sedang.

Selain itu, Faham Syah menyampaikan pengawasan partisipatif pada Pemilu 2024 nanti khususnya kepada simpul elemen masyarakat untuk terlibat. Faham Syah menyadari bahwa Bawaslu tidak bisa sendirian mengawasi jalannya Pemilu maupun Pemilihan serentak 2024 tanpa masyarakat terlibat secara sukarela.

 

 

Ketua Bawalu Paparkan Antikorupsi dan Pemilu Berintegritas pada Roadshow KPK, Faham Syah Tekankan Kesadaran Mulai dari Diri Sendiri dan Orang Terdekat.foto;[izwandi sinarfakta.com/bawaslu ,go.id]

”Forum semakin hangat ketika sesi diskusi dimulai. Banyaknya pertanyaan kritis dilayangkan kepada Bawaslu menunjukkan perhatian elemen masyarakat dalam pengawasan pemilu. Mulai dari penanganan pelanggaran pemilu, dinamika lapangan terhadap politik uang, maupun keterlibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif.

Di akhir forum, Faham Syah memohon izin kepada peserta khususnya organisasi kemasyarakatan yang hadir bila nantinya Bawaslu maupun perangkat terdepannya akan intens melakukan silaturahim. Ini penting guna menguatkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu khususnya politik uang dan transaksional yang masih menjadi momok di tengah masyarakat.Selain itu Faham Syah menekankan kepada peserta pemilu untuk bijak melakukan sosialisasi sebelum memasuki masa kampanye, apalagi Bawaslu telah menyurati seluruh partai politik tingkat Provinsi Bengkulu imbauan guna memperhatikan regulasi yang ada sebagai bentuk pencegahan.

Kemudian Faham Syah juga menyampaikan bahwa kesadaran akan integritas dan menjauhi politik uang bermula dari diri sendiri dan orang terdekat. Harapannya kehadiran elemen masyarakat yang hadiri di sini dapat menyebarkan kebaikan yang telah didapatkan dalam forum ini sehingga ikhtiar terwujudnya pemilu yang berintegritas terwujud secara holistik.[**]

Leave A Reply

Your email address will not be published.